SENGE DONGMA
MOTHER SIMHAMUKA
Mantra:
A Jia Sa Ma La Zha Sa Da La Sa Ma La Ya Pei
A Ka Sa Ma Ra Tsa Ja Dha Ra Sa Ma Ra Ya Phat (Sanskrit)
狮面空行母法门,是少数几支印度的伏藏传承,它是在印度中部近佛陀成道之处取出的。主流派别都尊崇狮面空行 母。
Pintu Dharma Simhamuka Dakini adalah salah satu dari sedikit Pintu
Dharma silsilah dari India, Pintu Dharma ini diperoleh dari India tengah
yang dekat dengan lokasi pencapaian Kebuddhaan dari Siddharta Gautama,
berbagai sekte tantra sangat menghormati Simhamuka Dakini.
来源
ASAL USUL
Pada saat Luozhawa Sang Guru Penterjemah hendak memohon Dharma, Beliau
sempat menetap di Nepal, beliau sempat berdebat dengan seorang guru
trithika (penganut ajaran diluar Buddha Dharma) Gadengjiebu, Luozhawa
memperoleh kemenangan karena Beliau banyak mengetahui keunggulan Buddha
Dharma.
Gadengjiebu tidak bisa menerima kekalahan ini, dalam hati timbul
kebencian, mengancam supaya Sang Penterjemah meninggalkan Triratna dan
berlindung di bawah agamanya, bila tidak dalam tujuh hari dia akan
menggunakan kekuatan doa bahasa gaib untuk mencabut nyawanya, Luozhawa
Sang Penterjemah tidak takut mati. Namun Gadengjiebu sang pendeta
memiliki daya kuasa yang besar, tulah kutukannya sangat manjur.
Karena tidak sanggup menghadapinya, Luozhawa sang penerjemah pergi
menghadap Arya Pangtingba, beliau menjelaskan duduk persoalannya dan
memohon sadhana yang mampu melindungi dirinya.
Pangtingba sang Arya memberikan petunjuk supaya sang penterjemah pergi
menuju ke Vajrasana di India, kelak disana dia akan menemukan cara
mematahkan tulah pendeta itu, Sang Arya mengadhistana Luozhawa dengan
kekuatan kaki sakti supaya bisa cepat mencapai tempat tujuan, dalam
waktu sehari langsung mencapai Vajrasana di India.
往 昔,巴日译师罗扎瓦赴印求法,居于尼泊尔时,曾与外道长老嘎登杰布辩论,以超胜的佛法取得胜利。嘎登杰布不
甘心失败,心生怨恨,威逼译师舍弃三宝,改归其
门宗,否则将在七日内以咒诅之术取译师的性命,译师罗扎瓦宁死不从。但是嘎登杰布是一位具有极大神通力的外
道长老,其咒术极其灵验,无奈,译师立即前往拜
见庞亭巴尊者,陈述事情经过,寻求庇护之法。庞亭巴尊者指示,译师应立即前往印度金刚座,在那里将会找到破
解的办法,并加持译师令得神足疾行,一上午便到 达了印度金刚座。
Di Vajrasana dia bertemu dengan Mahasiddha Duojiedanba, setelah menjelaskan kisahnya, dia memohon bantuan Yang Arya.
Arya Dujiedanba mengatakan :
"Hari ini adalah tanggal 9, siapkanlah persembahan besar untuk kita
melakukan mahapuja besok, maka Dakini Bunda Semesta akan membantumu."
Maka sang penterjemah juga menyiapkan persembahan untuk Acarya Duojiedanba, pada tanggal 10 melakukan mahapuja.
Pada saat mahapuja dilaksanakan, Simhamuka Dakini muncul dengan tubuh
sejati Nya, memberi nasehat pada Luozhawa sang penerjemah :
"Tidak perlu takut dengan tulah doa doa penganut ajaran tirthika, di
sebelah Utara Vajrasana ada sebuah Gunung yang berbentuk seperti sapi,
di bagian jantung Gunung ini ada sebuah gua yang terbentuk secara alami,
masuklah dan menggalilah, dalam kedalaman tiga bahu empat jari kau akan
menemukan sebuah kitab yang dilapisi oleh nyala api, hancurkan api itu
dan di dalamnya akan tampak kotak emas, di dalam kotak emas ada kotak
kayu pohon Boddhi yang dihiasi oleh berbagai mustika, bukalah dan
dilamanya da sebuah kain biru kehitaman, di atasnya ada sebuah mantra
yang dituliskan dari lubuk hati dan darah Ku serta para Dakini, mantra
itu dibagian depannya tiada kata OM dan dibelakangnya tiada kata SOHA,
tiada penggalan di tengahnya, bila kau bisa menjapakan dengan tulus
setiap hari 21x saja maka akan memperoleh perlindungan, jangan
menjapakannya lebih banyak dari itu, ingatlah !"
在金刚座,译师拜见了大成就者多杰丹巴,再次陈述事情经过,请求尊者的帮助。多杰丹巴尊者说:“今天是九号
,你筹备丰盛的供品,明天我们做一次荟供,空行母会有办法帮助你的。”译师用四两金子置备供品、四两金子供
奉上师多杰丹巴,在十号这天,如期举行荟供。荟供时,狮面空行在空中显现真身,并告诉译师罗扎 瓦:
“外 道咒诅,勿需害怕,金刚座北,有山如牛,于此山中,如心脏处,天成之洞,进入洞中,掘开土层,三肘四指,有
一经卷,火漆包裹,击碎火漆,内有金箱,内复有
箱,菩提木制,松耳石箱,玛瑙石箱,数重宝箱,依次打开,最内中置,蓝黑布料,其质上乘,上有咒文,我等空
行,心血所书,前无‘嗡’字,后无‘梭哈’,中无加字,亦无断点,如是咒语,心生虔敬,日日念诵,二十一遍 ,自得救护,多不可诵,切切牢记。”
Di hari kedua, sang penerjemah menuruti petunjuk Simhamuka Dakini,
mencari gua tersebut dan setelah memberikan persembahan pada Dakini
Merah, ternyata di dalam tanah tergali kotak berbagai mestika yang
berisi kitab, setelah melihat dia membawanya dengan hormat diikatkan di
atas leher, dia menjalankan penjapaan dengan tulus tanpa henti, bahkan
melebihi jumlah yang ditetapkan oleh Bunda Dakini.
第二天,译师按照狮面空行指示,找到山洞,奉献红色空行母食子后,果然在地下掘得种种宝箱,取出了经卷,看 后将其珍重地佩于颈上,并不断地依之进行了念诵,所念咒数远远超出了空行所告诫的数目。
Pada malam hari ketiga, bala tentara makhluk kasat mata dari ajaran
sesat yang muncul dari kekuatan doa sang pendeta tirthika datang
menyerang, ada yang berbentuk seperti perempuan , mara dan lain
sebagainya datang berbondong bondong untuk mencelakai, namun mereka
semua tidak sanggup !
Di pagi harinya, Simhamuka Dakini memberitahukan pada sang penerjemah bahwa pendeta Gadengjiebu telah mati muntah darah.
第三天晚上,由于嘎登杰布的咒诅之力,外道所供奉的各种神女、魔神等纷纷于前夜、中夜、后夜时前来施障加害 ,但均未成功。凌晨时分,狮面空行再次现身,告诉译师,嘎登杰布已吐血而亡。
Sebenarnya pendeta sesat itu tidak akan mati jika sang penerjemah tidak
menjapa mantranya terlampau banyak, kekuatan mantra yang terlampau besar
membuat pendeta sesat itu menelan kembali kutukan keji yang
dilontarkannya.
其实,外道师本来可以不死,但是由于译师念诵了过多的咒语,咒语巨大的力量令外道师自食恶果。
Mendnegar kabar ini, Luozhawa sang penerjemah girang bukan main, namun
Arya Dujiedanba justru tidak senang, dia menuding sang penerjemah tidak
punya belas kasihan dan berkata :
"Di jaman akhir Dharma, akan ada Guru seperti saya, dan muridnya pasti sepertimu !"
beliau merampas kitab di leher sang penerjemah dan mengusirnya sambil
mengatakan bahwa beliau tidak ingin bertemu lagi dengan sang penerjemah .
Namun keyakinan Luozhawa sang penerjemah tetap kuat, dia tidak mau
meninggalkan Vajrasana tempat Sang Guru, sehingga bertahun tahun hidup
bergantung dari sedikit makanan yang disembunyikan di pinggang
pendamping Guru yang bernama Mahahasama.
12 tahun kemudian Yang Arya mewariskan semua abhiseka Simhamuka Dakini beserta ajaran dan karman kepada sang penerjemah.
得此消息,译师罗扎瓦欢喜无比,迫不及待地禀明了多杰丹巴尊者,此时,尊者心中已经知道了事情的经过,又见
译师乐于外道的死亡,甚为不悦,责备译师毫无慈悲可言,发怒说:“末法时代,有师如我,则弟子必如你!”一
把夺走了译师脖子上佩戴的经卷,将译师轰了出去,声称再不相见。但译师信心丝毫不退,不肯离开上师所在的金
刚座,多年间仅靠多杰丹巴的侍者玛哈哈萨玛在腰带中夹裹少许食物维生,直到十二年后,尊者终于将狮面空行的
各种灌顶、教敕、窍诀并诸事业支分等圆满赐予。
Sekembalinya di Tibet , sang penerjemah mewariskan sadhana Simhamuka
Dakini kepada pimpinan Lima Tetua Sakya, yaitu Gongganingbu, sehingga
sadhana ini menjadi salah satu dari 13 ajaran emas yang tidak pernah
keluar dari tembok vihara.
Kemudian para Guru mewariskannya dari generasi ke generasi tanpa terputus sampai sekarang.
巴日译师罗扎瓦学成返藏后,将狮面空行法门圆满授予了萨迦五祖之首大慈贡嘎宁布,成为了不出寺墙的“十三金 法”之一,以后历代辗转相传,从未间断地传至今天。
功德利益
PAHALA
修持狮面空行法门的利益,总的来说有25种,均载于经典。
menurut apa yang tercatat dalam sutra, ada 25 macam manfaat :
1、可为他人进行回遮咒诅、障难等种种不详;
Mantra ini dapat mengembalikan semua tulah kutukan dan mantra lainnya
yang berusaha melukai sadhaka, semua hal yang berupa rintangan dan tidak
baik akan dilontarkan kembali pada asalnya.
2、可诛杀、镇伏怨敌;
Mampu menaklukkan musuh
3、如处于金刚宫殿中或如修护轮般保护自身免受自然界及人与非人等种种障难;
Bila berada di istana Vajra dan menekuni perlindungan cakra maka akan
mampu melindungi diri sendiri dari bahaya alam dan gangguan manusia,
makhluk bukan manusia , para setan dan dewa serta lain sebagainya yang
berusaha membuat rintangan.
4、可得长寿;
Dapat memperoleh panjang usia.
5、如供奉财神般,可令资财增长;
Bagaikan mensthanakan Dewa Rejeki, kekayaannya akan terus bertambah.
6、行怀爱事业,令上司钦敬;
Vasikarananya mampu membuat atasan menyukai.
7、行怀爱事业,令部属钦敬;
Vasikarananya mampu membuat kerabat dan rekan menyukai.
8、可令子嗣繁盛;
Memperoleh anak cucu
9、旱时降雨;
Menurunkan hujan dikala terjadi kekeringan
10、雨量充沛多至成灾时,令其息止
Menghentikan huja dikala terjadi bencana air
11、消弭庄稼的虫灾;
Menghentikan petaka yang berhubungan dengan kekurangan pangan
(dijaman dahulu digunakan untuk menghentikan hama)
12、消弭霜害;
Menyingkirkan bencana musim dingin
13、消弭冰雹之灾;
Menyingkirkan bencana hujan es
14、消弭雷灾;
Menghentikan bencana petir
15、令身体之病康复;
Menyembuhkan penyakit
16、令传染病息止;
Menghentikan wabah
17、令喉部病痛康复;
Menyingkirkan sakit tenggorokan
18、令感冒、发热等病康复;
Menyembuhkan flu dan sakit panas
19、令天花、痘病等息止;
Menyembuhkan penyakit cacar
20、令幻听、幻视等精神类疾病康复;
Menyembuhkan penyakit kejiwaan seperti halusinasi dan lain sebagainya
21、令头晕、头痛等头部疾病康复;
Menyingkirkan penyakit daerah kepala, seperti pusing2 dsb
22、令健忘、失忆等病症消失;
Menyingkirkan penyakit mudah lupa
23、可令免于刀枪之灾;
Menyingkirkan bencana senjata
24、可令免于中风等疾病;
Terhindar dari stroke dan lain sebangsanya
25、可令免于偷盗之灾。
Terhindar dari bencana perampokan
Om Mani Padme Hum
Menekuni Sadhana Simhamukha Dakini
Menaklukkan Bencana Alam dan Bencana Buatan Manusia
(Ceramah Buddha Hidup Lian Sheng di Rainbow Temple Usai Upacara Homa Simhamukha Dakini Tanggal 13 April 2008)
Sembah sujud pada Y.M. Liao Ming, Guru Sakya Zhengkong, Gyalwa Karmapa
XVI, Guru Thubten Dhargye, sembah sujud pada Triratna Mandala.
Gurudhara, para acarya, dharmacarya, para lama, para umat se-Dharma,
selamat siang semuanya.
Yang kita adakan hari ini adalah Homa Simhamukha Dakini. Homa yang saya
adakan hari ini agak berbeda dengan homa-homa sebelumnya, perbedaan
utama adalah Simhamukha Dakini ini turun dengan gembira, dan pergi
dengan gembira pula. Menyatu dan terpisah seperti ini sempat terjadi
beberapa kali. Ketika baru akan membentuk mudra, Ia pun turun. Sebelum
menyalakan api homa pun sudah turun. Terakhir, ketika hampir selesai, Ia
turun lagi.
Yidam yang satu ini sangat dahsyat, sebab Ia sendiri adalah guru, yidam,
dan Dharmapala Padmasambhava. Simhamukha Dakini ini sekaligus
menyandang tiga status. Yidam pertama dari segala Bhagawati, yakni
Bhagawati Prajna. Asal usul dari Simhamukha Dakini adalah Bhagawati
Prajna. Dharmakaya Simhamukha Dakini adalah Bhagawati Prajna.
Sambhogakaya-Nya adalah Dorje Pagmo, yakni Tara Merah atau Vajravahari.
Nirmanakaya adalah Simhamukha Dakini. Jadi, Beliau adalah tri-tunggal
dari Bhagawati Prajna, Vajravahari, dan Simhamukha Dakini. Boleh
dikatakan, Simhamukha dakini adalah yang paling utama dari semua
Bhagawati dan Tara, Dharmabala-Nya paling dahsyat.
Saya ingat suatu kali saya membaca catatan sejarah titisan Guru
Rinpoche, Padmasambhava bertemu 500 penekun aliran sesat, bergabung
menyerang Padmasambhava. Saat Padmasambhava berada dalam kondisi sangat
kritis, Simhamukha Dakini muncul, mengajarinya mantra pembalik
Simhamukha Dakini. Selesai menjapa, ke-500 penekun aliran sesat pun
musnah. Kekuatannya sangat dahsyat. Mantranya adalah "Agasama. Lazasada.
Lasamalaya. Pei." Mantra ini seharusnya tidak dijapa terlalu keras,
sebab kekuatan mantra ini sangat luar biasa. Bila dijapa terlalu keras,
seluruh dewa dari keempat penjuru bisa kabur. Barusan kita japa sangat
keras. (Mahaguru tertawa) Namun, jika dijapa di dalam lingkup
simabandhana Mahaguru, tidak apa-apa, kalau tidak, banyak roh bisa
musnah begitu kena mantra ini, termasuk Raja Naga. Itu sebabnya, mantra
ini tidak boleh dijapa di tepi sungai atau tepi laut. Banyak sadhaka
menjapa mantra ini tanpa bersuara, hanya menjapa dalam hati.
Vajravahari disebut "Dorje Pagmo", Sansekertanya "Simhamukha". Di dalam
buku ke-122 "Upanishad Tantra", tercantum penekunan Simhamukha Dakini.
Yang istimewa dari-Nya adalah berwajah singa. Mengapa menggunakan wajah
singa? Sebab, dari antara semua binatang, singa yang paling perkasa, di
tempat yang ada singanya, semua binatang takut padanya, sehingga Ia
menggunakan wajah singa. Kepala-Nya mengenakan mahkota lima tengkorak,
berlengan 2; tangan kiri membawa alat tengkorak, yakni tulang kepala, di
dalamnya terisi amrta putih, tangan kanan memegang kapak, yakni kapak
yang melengkung. Tubuhnya memakai banyak perhiasan, di samping itu juga
ada 50 buah kepala manusia. Di atas kakinya menginjak sebujur mayat,
berdiri di atas teratai cakra candra. Selain itu, tangan kiri menjepit
Khatvanga, ada tiga tengkorak, melambangkan "loba, dosa, dan moha". Satu
tangan memegang kapak, yakni menebas seluruh "loba, dosa, dan moha",
menebas seluruh kerisauan hidup. Selain itu, Dharmabala-Nya sangat luar
biasa, Ia bisa menaklukkan bencana alam, yang terdiri dari: matahari,
bulan, bintang, tanah, air, api, dan angin. Ada satu lagi, jika ada
perang atau bencana buatan manusia, dengan menekuni Sadhana Simhamukha
Dakini, bencana tersebut juga bisa ditaklukkan.
Bencana alam dan bencana buatan manusia termasuk kelaparan. Beberapa
hari ini kita menonton berita, di Hong Kong semua orang sedang berebutan
beras Thailand, sebab utamanya, harganya melonjak tinggi. Sepertinya,
bahan pangan di seluruh dunia pun mengalami kenaikan harga. Bahkan,
berita pun melaporkan bahwa stock bahan pangan di seluruh dunia hanya
cukup buat dikonsumsi 60 hari saja. Berita ini terdengar seakan-akan 60
hari kemudian tidak ada makanan yang bisa dimakan lagi. (Mahaguru
tertawa) Untuk kelaparan, asalkan Anda menjapa mantra Simhamukha Dakini,
Anda juga bisa terhindar dari kelaparan. Jadi, hari ini kita menekuni
homa ini, setidaknya membantu masalah seputar bahan pangan, (Hadirin
tepuk tangan) Saya lihat dua bulan kemudian, saya percaya Anda semua
masih ada makanan yang bisa dimakan, jangan takut. Kedahsyatan-Nya
sangat luar biasa, sungguh luar biasa.
Menyingkirkan "loba, dosa, dan moha" sangat penting bagi kita sebagai
umat manusia. Di sini ada sebuah lelucon sindiran, ada seorang pemborong
proyek, ia ingin memborong sebuah proyek yang sangat besar, sehingga ia
berencana menyuap pejabat, ia pun membeli sebuah rumah mewah untuk
diberikan pada pejabat tersebut. Ia berkata, "Rumah mewah saya ini
adalah milik Anda." Demi mendapatkan proyek ini, si pemborong membeli
satu unit rumah mewah untuk si pejabat. Pejabat berkata, "Anda tahu saya
sangat bersih, saya tidak pernah serakah, Anda ingin menyuap saya,
jangan harap." Pemborong berkata, "Saya tahu Anda sangat bersih, tidak
pernah serakah, namun, saya ada usul, saya jual saja rumah ini, saya
jual pada Anda 100 dollar Amerika." Murah sekali! 100 dollar Amerika
dapat membeli satu unit rumah. Si pejabat pun ragu-ragu dan berkata,
"Saya ini sangat bersih, saya beli saja dua unit." (Hadirin tertawa) Ini
adalah sebuah cerita lucu. Kebanyakan negara di dunia itu serakah.
Tahukah Anda negara yang memiliki tingkat korupsi tertinggi adalah
negara XX. Sejujurnya, jika keserakahan ini dapat disingkirkan, orang
ini sangat luar biasa.
Dulu, saya pergi ke negara A, orang yang berpengalaman telah berpesan
untuk menyelipkan 5 dollar Amerika di dalam paspor saat melewati bea
cukai, sekarang harga barang naik, berapa uang yang harus diselipkan di
paspor saat melewati bea cukai? Visa on Arrival harus bayar 25 dollar
Amerika! Wah, naik 5 kali lipat. Saat pergi, kalau ada barang, ia bahkan
bisa mengambil sedikit. Ini sangat terang-terangan. Suatu kali saya
pergi ke negara B, pejabat bea cukai bandara bertanya pada saya berapa
dollar Amerika yang saya bawa, saya bilang saya membawa 2000 dollar
Amerika. Ia bilang benarkah? Keluarkan. Saya pun memberikan uang
padanya, ia pun hitung satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh,
delapan, sembilan, sepuluh, satu, dua, tiga,.... setelah dihitung,
sekali tangannya lepas, uang pun jatuh ke lantai. Begitu saya melihat ia
menjatuhkan uang ke lantai, saya lebih cepat darinya, sebelum ia
memungutnya, saya segera menyusup ke bawah meja, memungut semua uang
saya, selembar pun tidak tinggal. Alhasil, ia pun tidak berdaya, setelah
menunda sebentar, ia pun membiarkan saya lewat. (Hadirin tertawa)
Konon, sekali uang jatuh ke lantai, kakinya pun dengan cepat menginjak
beberapa lembar, kemudian, setelah dipungut, diambilnya beberapa lembar,
sehingga, jumlahnya sudah tidak mencukupi. Kemudian, ia pun berkata,
mengapa kurang beberapa lembar, ia berkata ada ada ada, di sini ada
beberapa lembar, beberapa lembar itu dikembalikan pada Anda, itu uang
palsu. Uang asli masih diinjaknya. Suatu kali saya pergi ke negara C,
laci meja pejabat imigrasi bea cukai di bandara tersebut terbuka. Ia
bertanya pada Anda, "Apa tujuan kedatangan Anda?" Saya berkata, "Saya
datang Tour, just tour." Ia bertanya, "How many days?" "One week." Ia
pun melihat paspor, ia bolak-balik seharian, ia berkata, "Sepertinya
Anda tidak murni datang berwisata." Saya bilang, saya benar-benar datang
berwisata. Di samping saya ada satu orang segera berbisik pada saya,
lempar 50 dollar! Saya berkata, lempar ke mana? (Hadirin tertawa) Ia
berkata, lempar ke lacinya. Saya pun lempar 50 dollar ke dalam lacinya.
Tanpa melihat lagi, begitu menutup lacinya, ia berkata, "Go! Go Ahead."
Suatu kali kami satu rombongan pergi ke negara D, tiba di bea cukai
bandara, pejabat bea cukai pun memanggil Guide pemandu wisata dan
berkata, "Kalian baris di satu sisi. Satu orang sekian dollar." Kami
berkata, kami tidak bawa apa-apa, mengapa harus memberikannya uang?
Setelah kami berbaris, pejabat bea cukai meminta kami membuka semua
koper kami dan mengeluarkan barang kami. Begitu ia melihat pratima,
beberapa di antaranya adalah pratima Simhamukha Dakini baru, ia berkata,
ini buatan baru; ada sebagian lebih usang, ia pun berkata ini barang
antik. Sebenarnya, bukan barang antik, tapi terbuat dari besi hitam.
Pejabat berkata, pokoknya, pesawat sudah hampir lepas landas, saya tidak
peduli pada kalian, kalian cari berusaha sendiri saja! Akhirnya, kami
angkat kedua tangan sebagai tanda menyerah, cepat-cepat serahkan uang,
begitu ia menerima uangnya, ia pun membiarkan kami segera lewat, bahkan
tidak perlu stempel pun sudah boleh naik pesawat terbang. Semua lancar
setelah uang diberikan. Suatu kali, saya pergi ke negara XX, dalam rute
perjalanan pulang lewat kendaraan mobil, kami harus bertemu 11 lintasan.
Lintasan tersebut hanya menggunakan sebatang bambu yang dipasang
melintang. Ada polisi yang berjaga di sana. Kalau lewat sana, mobil
harus berhenti, polisi datang memeriksa, menyuruh sopir turun dan bicara
dengannya. Setelah bicara sebentar, polisi berkata bahwa plat polisi
mobil yang kalian tumpangi agak buram. Saya sengaja turun, jelas-jelas
sangat terang! Buram apaan. (Hadirin tertawa) Pokoknya mau uang. Total
11 lintasan, setiap lintasan mau uang, semuanya punya alasan, misalnya,
"Koper kalian terlalu banyak", "Paspor kalian sangat rumit", "Plat
polisi buram", "Ke mana tujuan kalian", dan lain sebagainya. Setiap
lintasan ada masalah yang dipersulit. Sekarang, Buddha Sakyamuni malu,
anak dan cucu-Nya melakukan hal demikian. Di dunia ini, dalam aspek
bersikap, keserakahan adalah ujian tahap pertama.
Sekarang kita tidak berani mengatakan bahwa acarya kita adalah acarya
yang telah melewati ujian "kejujuran", malah sering ada petugas khusus
di sisi mereka, memperhatikan apakah mereka mempunyai "pendapatan
tambahan", (Hadirin tertawa) atau meminta uang dari orang lain. Maksud
saya adalah sebagai acarya, Anda boleh menerima apa yang orang lain
berikan dengan ikhlas dan sukarela. Jika tidak secara ikhlas dan
sukarela, Anda jangan terima. Lagipula, jangan meminta uang dari orang
lain. Ini sangat penting. Orang yang serakah akan jatuh ke neraka; orang
yang "marah" akan jatuh ke alam setan kelaparan; orang yang "bodoh"
akan jatuh ke alam hewan. Jadi, Simhamukha Dakini terlebih dahulu
membasmi ketiga alam samsara dari "keserakahan, kemarahan, dan
kebodohan". Ia bisa membawa Anda terus ke atas dari alam manusia, alam
dewa, hingga ke alam suci Buddhaloka. Makanya, baik bersikap maupun
prinsip kehidupan. Semua orang seharusnya menjalankan tugas/kewajban
sendiri, basmi "keserakahan, kemarahan, dan kebodohoan", apalagi Anda
adalah seorang sadhaka. Sadhaka harus lebih mematuhi sila, membasmi
"keserakahan, kemarahan, dan kebodohan". Sekian untuk hari ini.
Om Mani
Padme Hum.